versi download:
DOWNLOAD HERE
versi lain:
DOWNLOAD HERE
KISI2 KIP:
Manajemen konflik
Pentingnya Manajemen Konflik
• Hasil bisa positif atau negatif
• Kalau positif: Keterlibatan meningkat, kohesivitas meningkat, kreativitas, individu bertumbuh ke arah kebaikan, anggota diberi kesempatan mengklarifikasi nilai
• Kalau negatif: Kemarahan tak tuntas, perselisihan, rendahnya kepercayaan dan harga diri
Strategi Manajemen Konflik
• Menghindar: Tak fokus ke masalah, biarkan konflik selesai dengan sendirinya, cocok untuk masalah kecil
• Akomodasi: Konsen pada pemeliharaan hubungan, pentingkan harmoni
• Kompromis: Muncul saat kita pikirkan tujuan/relasi, efektif untuk konflik temporer
Teknik Mencegah Konflik
• Pembentukan tim
• Pelatihan keberagaman
• Komunikasi terbuka
• Pelatihan manajemen konflik
• Alokasikan pemberdayaan
• Komunikasi
• Mengelola harapan orang lain
• Utamakan orang lain
Pembentukan TIM Kerja
Tim Kerja
• Tim = kata kuncinya : Goal atau tujuan, komitmen.
• Sebuah kelompok akan menjadi sebuah tim ketika anggotanya memperlihatkan komitmen pada masing-masing anggota lainnya untuk meraih goal atau tujuan.
Teamwork
Adalah sebuah kelompok kerja yang bersifat formal yang terdiri dari orang-orang yang bekerja bersama secara intensif untuk mencapai suatu goal atau tujuan kelompok.
Manfaat Tim Kerja
• Menambah kreatifitas seseorang, memecahkan masalah, inovasi.
• Menghasilkan keputusan yang berkualitas tinggi.
• Peningkatan proses kerja
• Mampu bersaing secara Global
• Menambah mutu (increased quality)
• Memperbaiki komunikasi di antaranya.
• Mengurangi pergantian karyawan, ketidakhadiran karyawan dan menambah moral pada karyawan.
Keterbatasan Tim Kerja
• Pemikiran kelompok tertentu (Groupthink)
adalah usaha untuk mendapatkan kesepakatan sesuai yang diinginkan oleh anggota yang berpengaruh dominan (biasanya pimpinan), dengan mengenyampingkan ide-ide alternatif dari anggota lainnya.
• Sosial Loafing
Beda budaya dan cara kerja yang membuat individu yang satu bekerja lebih dari yang lain.
• Terkonsentrasi pada kualitas (Quality Concerns)
adalah orang yang banyak membuktikan bahwa kelompok-kelompok pasti mengahsilkan kualitas produksi.
• Batas waktu (Timeline)
adalah seseorang yang dapat mengambil keputusan lebih cepat daripada sebuah tim.
• Perbedaan (Diversity)
Tipe-tipe Tim
• Cross-Functional Teams
Dimana terdiri dari beberapa anggota dari departemen yang bervariasi atau latar belakang berbeda atau beberapa bisnis khusus seperti pemasaran, sistem informasi, komunikasi, publik relation, operasi-operasi, human resourse, akuntansi, keuangan, perencanaan, penelitian dan pengembangan serta perundangan.
• Self-Managed team
Cukup terorganisir semi-otonom kecil grup yang anggotanya menentukan, merencanakan dan mengatur mereka sehari-hari ( bertanggung jawab penuh pada tugas yang ditentukannya sendiri) kegiatan dan tugas (selain pendukung lainnya untuk menyediakan fungsi seperti penjadawalan,kualitas dan kajian kinerja) berkurang atau tidak di bawah pengawasan. Disebut juga diarahkan tim sendiri, swakelola lingkungan kerja, dengan dikelola sendiri atau tim.
• Task Forse
Sebuah tim kecil yang diberikan tanggungjawab untuk jangka pendek dengan tugas-tugas yang memiliki tujuan tertentu (terdiri dari orang orang yang punya minat dan skill relevan).
• Process Improvement Teams
adalah kelompok orang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk memperbaiki sebuah proses yang dipilih dalam sebuah organisasiatau fokus pada proses/ metode/ prosedur yang spesifik. Tim ini dipimpin oleh pemilik proses dan mungkin sponsor dari eksekutif.
Langkah-langkah mengembangkan sebuah tim
• Forming: Dibentuk untuk selesaikan tugas khusus
• Storming: Konflik dalam petunjuk kerja, gaya kepemimpinan, kualitas/produk akhir yang dicapai
• Norming: Ada masalah, konflik, perjuangan kuasa secara langsung dan terbuka
• Performing: Tim mengatasi perbedaan/konflik, stabilitas tim, anggota lebih fokus pada tim dan bukan interese pribadi
• Adjourning: Setelah tujuan tercapai tim bubar, bangga kalau hasil positif namun kecewa jika gagal, pemimpin kaji ulang proyek
Pengertian Pemberdayaan
• Proses di mana pemimpin membagi kekuasaan kepada bawahan
• Dahulu pekerja bekerja atas dasar perintah atasan, sekarang pekerja perlu menguasai informasi & menggunakan informasi untuk menyelesaikan pekerjaannya
Manfaat Pemberdayaan
• Mendorong partisipasi
• Tingkatkan motivasi berprestasi dan harga diri
• Mempersingkat keputusan
• Karyawan diberdayakan, kreatif, inovatif, produktif
• Karyawan lebih bertanggung jawab
• Mengurangi biaya operasional
• Mengurangi turnover karyawan dan membantu proses retensi
Tahap-Tahap Negosiasi
• Persiapan dan Perencanaan
– Rumuskan keinginan & alasan negosiasi
– Tetapkan BATNA (best alternative to a negosiated agreement).
– Tentukan kerangka tujuan
– Buat strategi yang mau ditempuh
• Penetapan Aturan Dasar
– Susun agenda
– Persetujuan standar peraturan
– Tetapkan langkah lanjut jika persetujuan gagal
– Diskusikan apa yang tak boleh dilakukan selama negosiasi
• Penjelasan alasan tentang kondisi kita
– Pokok perhatian kita
– Pakai kerangka untuk yakinkan kondisi kita
– Tanyakan pokok perhatian pihak lain
– Beri informasi relevan untuk mendukung kondisi kita
• Negosiasi & Pemecahan Masalah
– Fokus pada masalah, bukan orang
– Fokus pada pemecahan masalah ke depan, bukan masa lalu
– Buatlah pilihan-pilihan untuk kepentingan bersama
– Jika harus memilih, pilih berdasarkan prinsip objektif
• Penutup dan Implementasi
– Simpulkan secara verbal
– Ulangi poin kunci untuk pastikan kesamaan pemahaman
– Tuangkan kesepakatan dalam tulisan
– Baca teliti komitmen yang disepakati
– Pastikan semua pihak tanda tangan hasil kesepatakan
Meeting yg baik it sprti apa??
I. Sebelum pertemuan
– Pastikan tujuan
– Tentukan siapa yang terlibat
– Rencanakan agenda
II. Selama pertemuan
– Fokus pada proses
– Proses pertemuan terdiri dari: pengantar, saat pertemuan berlangsung, hasil pertemuan, evaluasi
III. Selama pertemuan
– Fokus pada proses
– Proses pertemuan terdiri dari: pengantar, saat pertemuan berlangsung, hasil pertemuan, evaluasi
Kekuasaan=berikan cthna!
Kekuasaan Formal
Dasar Kuasa Deskripsi
Legitimasi Kekuasaan karena titel formal
Reward Kekuasaan karena tawaran reward
Koersif Kekuasaan karena hukuman
Kekuasaan Informal
Expert Kekuasaan karena memiliki kemampuan/pengetahuan tinggi
Referent Kekuasaan karena orang mempunyai kekuasaan untuk mempengaruhi sehingga orang kenal/berteman dengan dia
Karakter Pemimpin Efektif
• Memberi waktu terhadap proses
• Menginspirasi visi bersama
• Memberi kesempatan bagi orang lain untuk bertindak
• Memberi contoh dengan tindakan
• Membesarkan hati orang lain
Kasus
Gaya kepemimpinan
• Otokratis
• Demokrasi
• Kendali bebas
Kisi2 dri 04 PEM....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar